Dunia sempat digemparkan dengan adanya pandemi covid-19, banyak sekali kegiatan yang sudah direncanakan harus mengalami pengunduran waktu atau terancam batal, demi memutus rantai penyebaran covid-19, maka dari itu kegiatan- kegiatan yang mengharuskan untuk dilakukan secara berkerumun harus dialihkan dengan cara dilakukan dari rumah dengan jarak jauh. Seperti yang dilakukan prodi Psikologi Islam yang kembali mengadakan Webinar  Nasional Psikologi dengan mengusung tema “Metode Parenting yang  Menyenangkan Bagi Anak di Era New Normal”. Meskipun acara webinar ini sebelumnya akan dilakukan secara langsung, namun tidak menyurutkan semangat dan partisipasi para peserta sekaligus panitia pelaksana untuk melanjutkan kegiatan dengan format webinar  .

            Webinar ini diselenggarakan pada Kamis, 06 Agustus 2020 pukul 09.30-12.00 WIB melalui aplikasi ZOOM Cloud Meeting dengan peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai bidang profesi dengan total peserta lebih kurang 300 peserta.

Webinar ini dimoderatori oleh  H. Rahmad Purnama, M.Si (Dosen Psikologi UIN RIL), dan Cindani Trika Kusuma, M.Psi., Psikolog (Dosen Psikologi UIN RIL) selaku Master of Ceremony dari Webinar ini. Narasumber pada Webinar ini merupakan ketua  LPA Indonesia yaitu Dr. Seto Mulyadi, M.Psi., Psikolog atau yang akrab dipanggil Kak Seto.

“Menurut APA (American Psychologycal Association) parenting adalah suatu pola pengasuhan anak oleh orang dewasa, jadi tidak terbatas hanya dengan orang tua saja, dan sudah diajarkan dalam Islam metode mengasuh anak yang baik” jelas Dr. H. M. Afif Ansori, M.Ag (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN RIL) yang mewakili Rektor UIN RIL sekaligus membuka acara.

Dalam pemaparan materinya, Kak Seto menjelaskan bahwa pembelajaran daring sekarang ini menjadi metode pembelajaran yang dianjurkan selama Era New Normal. Peran aktif orang tua dalam pendampingan pembelajaran anak sangatlah penting. Namun, tidak sedikit orang tua yang merasa kewalahan dalam mendampingi anak bersekolah dengan sistem daring ini. Banyak orang tua yang tidak sabaran, atau memiliki kontrol emosi yang kurang baik sehingga dalam proses pembelajaran anak sering di bentak. Kak Seto mengatakan “menyatakan kita marah boleh, tapi tidak dengan membentak anak”. “sebab utama permasalahan anak adalah berkurangnya fungsi keluarga” lanjutnya.

Antusiasme para peserta nampak jelas sekali, dengan ditunjukkan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta. Peserta yang terpilih untuk bertanya, dapat langsung berinteraksi dengan Kak Seto. Kesan mendalam diperoleh oleh peserta yang bertanya dari Kota Medan bernama Yuni, dan dari Kota Sidoarjo bernama Iis. Selain dapat berinteraksi langsung dengan Kak Seto, peserta juga dapat bernyanyi bersama, karena selama penyampaian materi, Kak Seto sering membawakan dengan nyanyian.            

Webinar ini ditutup oleh Kak Seto dengan menyayikan lagu karangan beliau yaitu Virus Corona, yang sesuai dengan kondisi saat ini. Adapun harapan yang diungkapkan Dekan FUSA, Dr. H. M. Afif Ansori, M.Ag “semoga kita bisa berlanjut di kesempatan lainnya, dengan Webinar yang berbeda dan dengan pembahasan yang lebih menarik lainnya. (AF/LF)