Semangat dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan atau sering kita kenal dengan fastabiqul khairat menjadikan pelecut civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung untuk terus mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus menjalin mitra kerjasama / stakeholder.
Setelah melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan para dosen dan mahasiswa di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung pada beberapa waktu lalu, FUSA UIN Raden Intan Lampung menguatkan hubungan dengan melakukan penandatanganan kerjasama antar dua Lembaga pada hari Senin (15/2).
Bertempat di Aula LPKA Kelas II Bandar Lampung yang beralamatkan di Masgar Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran, kedua pihak telah sepakat pada poin-poin kerjasama. Dalam sambutannya, Dekan FUSA UIN RIL, Dr. M. Afif Anshori, M. Ag menyampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara UIN Raden Intan Lampung dengan Kanwil Kemenkumham Propinsi Lampung yang sudah dilakukan, maka Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama melakukan kerjasama dengan LPKA Kelas II Bandar Lampung. Selanjutnya disampaikan oleh Wadek III FUSA UIN RIL, Dr. Idrus Ruslan, M. Ag, pentingnya kerjasama ini dapat menjadi wadah bagi civitas akademika FUSA baik dosen maupun mahasiswa untuk melakukan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada tujuh prodi yang ada di lingkungan FUSA UIN RIL di LPKA Kelas II Bandar Lampung.
Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung, Sambiyo, Bc.I.P., SH., M.M, menyatakan bahwa kerjasama ini adalah sebuah bentuk sinergi yang dapat mengembangkan kedua Lembaga, lebih khusus Kalapas menjelaskan bahwa dengan adanya kerjasama ini dapat mengasah soft skill dan pembentukan karakter para Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang ada di LPKA sehingga kelak jika sudah bebas dapat beradaptasi dan beraktualisasi ditengah-tengah masyarakat.
Kedua belah pihak sedang menyusun program-program lanjutan dari hasil MoA ini dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan memberikan dampak positif bagi kedua lembaga dan meningkatkan sinergitas untuk pengembangan masing-masing institusi. (NA)